Sabtu, 28 Mei 2016

Mutiara.(Nelson Mandela)

Mutiara.3

Ngunandiko.101





Mutiara
(Nelson Mandela)


Ngunandiko dengan judul "Mutiara (Nelson Mandela)" ini berisikan beberapa "quotation" dari Nelson Mandela (1918 -2013), hal ini dimaksudkan untuk mengenang tokoh Afrika Selatan tersebut.
"Quotation" ini diambil secara acak dari Ngunandiko-ngunandiko serta dari sumber-sumber lainnya, hal ini untuk menggambarkan pandangan-pandangan Nelson Mandela tentang berbagai masalah -masalah politik dan sosial agar  kita dapat mengingatnya dan merenungkannya kembali. Quotation-quotation tersebut adalah sbb:




  • I do not deny that I planned sabotage. I did not plan it in a spirit of reklessness nor because I have any love of violence . I planned it as a result of a calm and sober assessment of the political situation that had arisen after many years of tyranny, exploitation and oppression of my people by the whites (Nelson Mandela)




  • I started to make a study of the art of war and revolution and, whilst abroad, underwent a course in military training. If there was to be guerrilla warfare, I wanted to be able to stand and fight with my people and to share the hazards of war with them (Nelson Mandela)



Demikianlah beberapa kata mutiara dari seorang tokoh Afrika Selatan, serta seorang yang telah merintis lahirnya bangsa dan Negara Afrika Selatan yang bebas dari perbedaan warna kulit (apartheid). Semoga bermanfaat.

*
Nelson Mandela adalah lambang keyakinan akan kebenaran dan keadilan yang tidak mungkin ditundukkan oleh kekuatan dan tekanan apapun di dunia ini. Lebih dari tigapuluh tahun mendekam di penjara adalah bukti dari semuanya tadi. Nelson Mandela adalah pemimpin kharismatik terpercaya, dengan cita-cita membentuk negara Afrika Selatan yang multi-rasial, berdasarkan persamaan hak (pak Harto, Presiden Republik Indonesia ke-2)

*

1 komentar: