Minggu, 24 Maret 2013

Posisi Indonesia


Ngunandiko.42


Posisi Indonesia
(setelah deklarasi Millennium Development Goals tahun 2000)


    Dalam membahas Posisi Indonesia ini, dipakai sebagai acuan adalah capaian HDI  tahun 2005 dan 2009, serta GDP tahun 2005 dan 2009. Hal itu dipilih karena  pada periode itu keadaan Politik, Ekonomi, dan Sosial (Poleksos) dunia dipandang relatip stabil dan kondusif.


Menara Chicago (USA)
Seperti diketahui seluruh bangsa-bangsa di dunia telah bertekat melakukan pembangunan yang bersifat internasional dan disebut-nya sebagai “Pembangunan Milenium” atauMillennium Development”. Tujuan pembangunan tersebut resmi ditetapkan setelah Konperensi Tingkat Tinggi Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2000. Semua negara anggota PBB (193 negara) dan sejumlah organisasi internasional (lk 20 organisasi) sepakat bahwa tujuan pembangunan tersebut harus dapat dicapai pada tahun 2015.
Tulisan atau renungan ini ingin membahas posisi Indonesia setelah lebih dari satu dasawarsa berlangsungnya “Pembangunan Milenium” atauMillennium Development”.
Posisi Indonesia dibahas dengan membandingkan Indonesia dengan 9 negara lain yaitu  4 negara  yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia (Amerika Serikat, Brasilia, China, dan India) dan 5 negara yang berada di wilayah Aslia atau Asean (Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam).
Dalam melakukan perbandingan tersebut – untuk menyederhanakan pembahasan - akan dipakai  sebagai acuan  adalah besaran capaian HDI dan GDP khususnya tahun 2005 s/d 2009. Tahun-tahun tersebut dipilih karena pada saat itu keadaan Politik, Ekonomi, dan Sosial (Poleksos) dunia dipandang relatip stabil dan kondusif bagi berlangsungnya pembangunan.
Sebelum membahas lebih lanjut posisi Indonesia, maka berikut ini adalah 8 butir tujuan “Pembangunan Milenium”(Millennium Development”).

  • Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan (Eradicating extreme poverty and hunger),

  • Mencapai pendidikan dasar universal (Achieving universal primary education),
  • Mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan (Promoting gender equality and empowering women),
  • Mengurangi angka kematian anak (Reducing child mortality rates),
  • Meningkatkan kesehatan ibu (Improving maternal health),
  • Memerangi HIV / AIDS, malaria, dan penyakit lainnya (Combating HIV/AIDA, malaria, and other diseases),
  • Memastikan  kelestarian lingkungan (Ensuring environmental sustainability), dan
  • Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan (Developing a global partnership for development).

Disamping 8 butir tujuan “Pembangunan Milenium”(Millennium Development”) tersebut, kiranya perlu pula dikemukakan mengenai pengertian  Human Development Index (HDI) dan Gross Domestic Product (GDP) sbb :
  • Human_Development_Index (HDI) adalah gabungan angka statistik dari harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan; berdasarkan angka tersebut ditetapkan ranking suatu negara. Besaran HDI antara 0 s/d 1. (HDI is a composite statistic of life expectancy, education, and income indices to rank countries into four tiers of human development; very high human development, high human development, medium human development, and low human development), dan
  • PDB (Produk Domestik Bruto) atau Gross domestic product (GDP) adalah  nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Besaran GDP diukur dengan dolar Amerika. (Gross domestic product or GDP is the market value of all officially recognized final goods and services produced within a country in a given period of time. GDP per capita is often considered an indicator of a country's standart of living. GDP per capita is not a measure of personal income (lihat pula : Wikipedia).
Disini acuan yang dipakai dalam membahas posisi Indonesia dalam renungan ini bukan 8 (delapan) butir tujuan “Pembangunan Milenium”(Millennium Development”), melainkan hanyalah Human Development Index (HDI) dan PDB (Produk Domestik Bruto) atau Gross domestic product (GDP).

Amerika Serikat adalah negara yang berada dalam katagori “ very high human development” (HDI2011 = 0.910), sementara Indonesia termasuk dalam katagori “Low human development” (HDI2011 = 0.617)

Data yang akan dipakai adalah bersumber dari Human Development Report 2011 dan disusun dalam bentuk daftar. Seperti diketahui menurut  “Human Development Report 2011” ; katagori suatu negara dalam melaksanakan “Pembangunan Milenium (Millennium Development)” sampai akhir 2011 ditentukan oleh besaran HDI tahun 1980 s/d 2011 seperti tampak pada daftar berikut ini.

Daftar.1:Katagori Pembangunan (Development).
HDI Rank
Katagori pembangunan (development) suatu negara  
1980
1990
2000
2005
2006
2007
2008
2009
2011
..
Very high human development
0.766
0.810
0.858
0.876
0.879
0.882
0.885
0.885
0.889
..
High human development
0.614
0.648
0.687
0.716
0.721
0.728
0.733
0.734
0.742
..
Medium human development
0.420
0.480
0.548
0.587
0.595
0.605
0.612
0.618
0.630
..
Low human development
0.316
0.347
0.383
0.422
0.430
0.437
0.443
0.448
0.456
 
Misalnya  suatu negara pada tahun 1980 ada pada katagori pembangunan : ”Very high human development” (lihat daftar.1), maka negara tersebut harus memiliki HDI sedikitnya sebesar 0.766, dan pada tahun 1990 harus memiliki HDI sedikitnya sebesar 0.810 dan seterusnya. Demikian juga halnya untuk katagori pembangunan lainnya.
Sedangkan Daftar No.2 berikut ini menggambarkan tingkat (rank) dan perkembangan HDI dari 10 negara terpilih dari tahun 1980 s/d 2011.

Daftar.2 :Rank & perkembangan pembangunan 10 negara.
HDI Rank
Country
1980
1990
2000
2005
2006
2007
2008
2009
2011
4
 Amerika Serikat
0.837
0.870
0.897
0.902
0.904
0.905
0.907
0.906
0.910
26
 Singapura
..
..
0.801
0.835
0.843
0.850
0.855
0.856
0.866
61
 Malaysia
0.559
0.631
0.705
0.738
0.742
0.746
0.750
0.752
0.761
85
 Brazil
0.549
0.600
0.665
0.692
0.695
0.700
0.705
0.708
0.718
101
 China
0.404
0.490
0.588
0.633
0.644
0.656
0.665
0.674
0.687
103
 Thailand
0.486
0.566
0.626
0.656
0.661
0.670
0.672
0.673
0.682
112
 Philipina
0.550
0.571
0.602
0.622
0.624
0.630
0.635
0.636
0.644
124
 Indonesia
0.423
0.481
0.543
0.572
0.579
0.591
0.598
0.607
0.617
128
 Vietnam
..
0.435
0.528
0.561
0.568
0.575
0.580
0.584
0.593
134
 India
0.344
0.410
0.461
0.504
0.512
0.523
0.527
0.535
0.547

Sementara itu  populasi, rank HDI, dan katagori development dari 10 negara terpilih tampak seperti daftar.3 berikut ini.

Daftar.3 : Population,rank-HDI & development.
NEGARA

POPULATION
Rank-HDI

Development
Amerika Serikat



315,000000
4




Very high human development
Singapura

5,000,000
26

High human development
Malaysia

30,000,000
61

High human development
Brazil


194,000,000
85


Medium human development
China


1,394,000,000
101


Medium human development
Thailand


66,000,000
103


Medium human development
Philipina


92,000,000
112


Medium human development
Indonesia

238,000,000
124

Low human development
Vietnam

88,00040,000
128

Low human development
India

1,210,000,000
134

Low human development
Catatan : Angka-angka jumlah penduduk (population) dibulatkan

Dari daftar tersebut diatas dapat disimpulkan :
  • Satu negara ada pada katagori "very high human development" (Amerika Serikat), dua negara " high human development" (Singapura dan Malaysia), empat negara medium human development (Brazil, China, Philipina, dan Thailand) dan tiga negara "low human development" (India, Indonesia dan Vietnam).
  • Jumlah penduduk Indonesia tahun 2011 lk 238 juta orang berada diurutan ke-4 setelah China  lk 1,394,000,000 ( urutan ke-1), India lk 1,210,000,000 ( urutan ke-2), dan Amerika Serikat  lk 315,000000 (urutan ke-3) ,
  • Rank-HDI Indonesia ada diurutan ke 124 dunia atau diurutan ke-8 dari 10 negara terpilih. Seperti telah dijelaskan Indonesia termasuk dalam katagori “Low human development”
Hutan di Brazil

  • Sementara itu Amerika Serikat adalah negara yang berada dalam katagori “ Very high human development” (Rank-HDI ke-4), sementara Brazil dan China termasuk dalam katagori “Medium human development” (Rank-HDI ke 84 dan ke-101), serta India termasuk dalam katagori “Low human development” (Rank-HDI ke 134).
HDI2005, HDI2009, dan RankHDI dari 10 negara terpilih dapat dilihat pada daftar.4 berikut ini.

Daftar.4 : HDI2005, dan HDI2009
NEGARA
HDI2005
HDI2009

Rank-HDI
Amerika Serikat
0.902
0.906
4
Singapura
0.835
0.856
26
Malaysia
0.738
0.752
61
.Brazil
0.692
0.708
85
China
0.633
0.674
101
Thailand
0.656
0.673
103
Philipina
0.622
0.636
112
Indonesia
0.572
0.607
124
Vietnam
0.561
0.584
128
India
0.504
0.535
134


Laju capaian HDI dalam pembahasan ini ditetapkan berdasar capaian HDI tahun 2005 s/d 2009, besarnya tampak seperti daftar.5 Laju capaian  HDI (VHDI) tersebut dihitung dengan formula : VHDI2005-09 adalah HDI2009 minus HDI2005 dibagi 5 atau VHDI2005-09 = (1/5). (HDI209 -HDI2005). 

                        Daftar.5 : HDI2005, HDI2009, dan VHDI2005-09
NEGARA
HDI2005
HDI2009

VHDI05-09
Amerika Serikat
0.902
0.906
0.0008
Singapura
0.835
0.856
0.0042
Malaysia
0.738
0.752
0.0068
Brazil
0.692
0.708
0.0032
China
0.633
0.674
0.0092
Thailand
0.656
0.673
0.0034
Philipina
0.622
0.636
0.0028
Indonesia
0.572
0.607
0.0070
Vietnam
0.561
0.584
0.0046
India
0.504
0.535
0.0062
                       Catatan : VHDI2005-09 = (1/5). (HDI209 -HDI2005).

Dari daftar 4 dan 5 dapat disimpulkan bahwa :
  • Laju capaian HDI (VHDI2005-09) yang tertinggi diantara 10 negara terpilh adalah China sebesar 0.0092 . Di urutan ke-2 adalah   Indonesia sebesar.0.0070 .
  • Laju capaian HDI (VHDI2005-09) yang terendah diantara 10 negara terpilih adalah Amerika sebesar 0.0008. 
  • Amerika Serikat dengan laju capaian HDI (VHDI2005-09) yang terendah (0.0008), memungkinkan China (0.0092), Indonesia (0.0070), dan lain lain – yang memiliki laju capaian lebih besar –  dapat mengejar HDI Amerika Serikat. Walaupun hal itu akan memerlukan waktu yang lama, karena selisih yang harus dikejar cukup besar ; misalnya HDI Amerika Serikat  tahun 2011 telah mencapai 0.910 sedangkan China baru mencapai 0.687 (selisih 0.323).

Laju capaian HDI tahun 2005 s/d 2009 (VHDI2005-09) dari 10 negara terpilih  menunjukkan bahwa China memiliki kemungkinan menyamai Rank HDI Amerika Serikat tercepat pertama lk 25 tahun mendatang, dan Indonesia tercepat  kedua lk 35 tahun.

Dam di China

Diperkirakan (dengan cara yang sederhana) berdasar data HDI 2005 s/d 2009, maka China, Indonesia, Vietnam, India akan dapat mengejar Human Development Index HDI Amerika ;  masing-masing memerlukan waktu yang cukup panjang yaitu lebih kurang  25 tahun, 35 tahun, 45 tahun, dan 65 tahun.

Sementara itu daftar.6 menggambarkan perkembangan GDP per kapita per tahun dari 10 negara terpilih  tahun 1980 s/d 2011, serta rank-nya (HDI Rank) diantara negara-negara di dunia.anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).





Daftar.6 :  Perkembangan GDP 10 negara.
HDI Rank
Country
1980
1990
2000
2005
2006
2007
2008
2009
4
Amerika Serikat
25,531
31,926
39,578
42,534
43,257
43,662
43,261
41,761
26
Singapura
14,453
23,429
36,793
45,374
47,776
49,739
48,002
45,978
61
Malaysia
4,891
6,646
10,271
11,755
12,222
12,788
13,163
12,724
85
Brasilia
7,572
7,179
7,921
8,505
8,744
9,181
9,562
9,414
101
China
524
1,101
2,667
4,115
4,611
5,239
5,712
6,200
103
Thailand
2,231
3,961
5,568
6,751
7,038
7,333
7,469
7,260
112
Philipina
2,618
2,385
2,587
2,927
3,027
3,181
3,240
3,216
124
Indonesia
1,361
2,087
2,727
3,217
3,352
3,521
3,689
3,813
128
Vietnam
..
902
1,597
2,143
2,291
2,455
2,578
2,682
134
India
895
1,244
1,769
2,300
2,479
2,686
2,781
2,993
Catatan : GDP per kapita (2005 PPP), GDP  merupakan salah satu elemen pembentuk HDI

Sedangkan daftar.7 berikut ini menggambarkan GDP2005, GDP2009 dan V-GDP (laju capaian GDP tahun 2005 s/d 2009) dari 10 negara terpilih. Laju capaian GDP (VGDP2005-09) tersebut dihitung dengan formula : VGDP2005-09 sama dengan GDP2009 minus GDP2005 dibagi 5 atau  VGDP2005-09 =      1/5.( GDP2009 - GDP2005).

Daftar.7: GDP2005, GDP2009  &  V-GDP
NEGARA
GDP2005
GDP2009
  V-GDP
Amerika Serikat
42,530
41,761
-154
Philipina
 2,927
 3,216
58
Thailand
 6,751
 7,260
102
Vietnam
 2,143
 2,682
108
Indonesia
 3,217
 3,813
119
Singaoura
45,374
45,978
121
India
 2,300
 2,993
139
Brazil
 8,505
 9,414
182
Malaysia
11,766
12,724
192
China
 4,115
 6,200
417
                          Catatan:VGDP2005-09 = 1/5.(GDP2009 - GDP2005).

Dari daftar.6 – serta memperhatikan angka-angka dalam daftar. 1, 2, 3, 4, 5 dan 7 dapat disimpulkan bahwa:
  • Capaian GDP Indonesia tahun 2005 dan 2009 masing-masing sebesar USD 3,217 dan USD 3,813 per kapita per tahun.  Sedangkan laju capaian GDP (V-GDP) Indonesia adalah sebesar USD 119 per kapita per tahun.
  • Laju capaian GNP (V-GDP) per kapita per tahun Amerika Serikat adalah terkecil diantara 10 negara  terpilih (minus USD 154 per kapita per tahun). Sementara itu laju capaian GDP (V-GDP) China adalah USD 317 per kapita per tahun atau terbesar diantara 10 negara terpilih. Laju capaian GNP (V-GDP) per kapita per tahun Amerika Serikat yang terkecil tersebut berarti adanya kemungkinan dari  negara-negara  lainnya  mengejar GNP per kapita per tahun Amerika Serikat dimasa-masa mendatang. China adalah yang memiliki kemungkinan  paling cepat, diikuti oleh Malaysia, Brasil dan seterusnya.
  • Untuk dapat mengejar GNP per kapita per tahun Amerika Serikat, maka Brazil, China dll akan memerlukan waktu yang lama, karena perbedaan  titik awal (starting point) yang besar. Sebagai contoh : GDP per kapita per tahun Amerika Serikat pada tahun 2009 = USD 41,761 ; GDP per kapita per tahun Brazil pada tahun 2009 =  USD 9,414 ( lk 1/4 GDP Amerika Serikat) ; .dan GDP per kapita per tahun China pada tahun 2009 = USD 6,200( lk 1/7 GDP Amerika Serikat)   
  • Diperkirakan GDP per kapita per tahun Brazil, China, India, Malaysia, dan Indonesia akan dapat menyamai GDP per kapita per tahun Amerika  masing-masing  memerlukan waktu lk 100 tahun,      65 tahun, 135 tahun, 85 tahun, dan 140 tahun. Hal itu terjadi jika keadaan “Politik, Ekonomi, dan Sosial (Poleksos)” dunia dalam waktu yang panjang dalam keadaan yang lebih kurang tetap seperti keadaan pada 2005 s/d 2009..
Sebelum menutup pembahasan dan renungan ini, kami ingin mengemukakan kembali beberapa-hal yang berkaitan dengan posisi Indonesia pada saat ini (2012) antara lain sebagai berikut :

Pendidikan di Indonesia
  • Jumlah penduduk Indonesia (lk 238 juta orang) berada diurutan ke-4 dari 10 negara terpilih sekaligus dari seluruh negara di dunia.
  • Dari sisi pembangunan (development) Indonesia dalam katagori “Low human development” (HDI2011 = 0.617) dengan HDI Rank 124. China dalam katagori “medium human development” (HDI2011 = 0.687) dengan HDI Rank 101, dan Amerika Serikat adalah negara yang berada dalam katagori “ very high human development” (HDI2011 = 0.910) dengan HDI Rank 4.
  • Dari sisi laju capaian HDI (VHDI) dari tahun 2005 s/d 2009, maka tampak bahwa yang tertinggi diantara 10 negara terpilih adalah China sebesar 0.0092 ;  Indonesia adalah 0.0070 diurutan ke-2. Dan yang terendah atau diurutan ke-10 adalah Amerika Serikat sebesar 0.0008.
  • Laju capaian HDI (VHDI) tahun 2005 s/d 2009 dari 10 negara terpilih tersebut menunjukkan bahwa China memiliki kemungkinan menyamai  Rank HDI Amerika Serikat tercepat pertama yaitu lk 25 tahun mendatang, dan Indonesia tercepat  kedua yaitu lk 35 tahun mendatang..
  • Dari sisi laju capaian GDP (VGDP) dari tahun 2005 s/d 2009, maka tampak bahwa yang berada diurutan ke-1 diantara 10 negara terpilih adalah China (USD 417 per kapita per tahun), dan diurutan ke-2 adalah Malaysia (USD 192 per kapita per tahun)  Oleh karena itu China memiliki kemungkinan dapat menyamai GNP Amerika Serikat tercepat pertama  yaitu lk 65 tahun mendatang, dan Malaysia tercepat kedua yaitu lk 85 mendatang.
  • Usaha negara-negara seperti China, India, Indonesia, dan Brazilia dalam mengejar kemajuan Amerika Serikat – Amerika Serikat dipandang sebagai tanda (benchmark) kemajuan dunia –  di aspek non ekonomi lebih cepat daripada di aspek ekonomi. Hal ini tampak dengan lebih cepatnya Rank HDI Amerika Serikat  terkejar (disamai) daripada GDP, sebagai contoh HDI Amerika Serikat akan disamai oleh China  dan Indonesia masing-masing dalam waktu lk 25 tahun dan 35 tahun mendatang, sedangkan    GDP masing-masing dalam waktu lk 65 tahun dan 140 tahun  mendatang.
  • Lambatnya negara-negara mengejar Amerika Serikat khususnya dalam mengejar tingkat besarnya GDP dapat diduga karena perbedaan yang cukup besar dalam hal penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri. Seperti diketahui pada waktu ini Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri Amerika Serikat tidak dapat disangkal adalah yang terkemuka di dunia.
Akhirnya mengingat banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi jalannya “Pembangunan Milenium” atauMillennium Development” terutama faktor yang berkaitan dengan dinamika perubahan “Politik, Ekonomi, dan Sosial (Poleksos)” di masing-masing negara dan di dunia, maka renungan dan pembahasan tentang “Posisi Indonesia” ini pasti mengandung kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini ingin kami kemukakan pula bahwa koreksi dan kritik dari manapun datangnya terhadap renungan dan pembahasan ini  akan sangat kami harapkan.
Semoga pembahasan dan renungan ini bermanfaat!

*
The development of civilization and industry in general has always shown itself so active in the destruction of forests that everything that has been done for their conservation and production is completely insignificant in comparison.
(Karl Marx)

*
  If the Russian word 'perestroika' has easily entered the international lexicon, it is due to more than just interest in what is going on in the Soviet Union. Now the whole world needs restructuring; that is, progressive development,     a fundamental change
(Gorbachev).
*