Selasa, 17 Januari 2017

Ibn Khaldun

Ngunandiko.119




MUTIARA
(Ibn Khaldun)


Ngunandiko dengan judul "Mutiara (Ibn Khaldun)" ini berisikan beberapa "quotation" dari Ibn Khaldun.

Ibn Khaldun, lahir 27 Mei 1332, di Tunis [Tunisia], dan wafat 17 Maret 1406, Kairo, di Mesir. Ibn Khaldun adalah  sejarawan Arab terbesar, yang mengembangkan salah satu filosofi nonreligius di awal sejarah, yang a.l terkandung dalam karya-nya, Muqaddimah ("Introduction").

"Quotation" Ibn Khaldun ini diambil secara acak dari berbagai sumber untuk menggambarkan pandangan-pandangan-nya,  agar kita dapat mengingat dan merenungkannya kembali. Quotation-quotation itu adalah sbb :



  • Dalam pemikiran Islam, pendidikan agama dan moral, adalah proses yang tidak ada akhir-nya. Berlangsung seumur hidup, seperti yang diungkapkan dalam pepatah : “Belajar ilmu dari buaian ke kuburan” (Ibn Khaldun).
  • Geometry enlightens the intellect and set one’s mind right (Ibn Khaldun).

  • "Blindly following ancient customs..." Ibn Khaldun [701 x 601]:

  • Throughout history many nations have suffered a physical defeat, but that has never marked the end of a nation. But when a nation has become the victim of a psychological defeat, then that marks the end of a nation (Ibn Khaldun).
  • If the soul is impartial in receiving information, it devotes to that information the share of critical investigation the information deserves, and its truth or untruth thus becomes clear. However, if the soul is infected with partisanship for a particular opinion or sect, it accepts without a moment's hesitation the information that is agreeable to it. Prejudice and partisanship obscure the critical faculty and preclude critical investigation. The results is that falsehoods are accepted and transmitted (Ibn Khaldun).
.
  • Bisnis yang dimiliki oleh pedagang yang bertanggung jawab dan terorganisir, akhirnya akan melampaui yang dimiliki oleh penguasa kaya (Ibn Khaldun).
Demikianlah beberapa  renungan dan bahasan tentang quotation dari Ibn Khaldun, semoga bermanfaat.

*
Muqaddimah (karya Ibn Khaldun) adalah sebuah filsafat sejarah yang tidak diragukan lagi, itu adalah karya terbesar dari jenisnya yang belum pernah diciptakan oleh pikiran apapun dalam setiap waktu atau tempat (Arnold J. Toynbee) 

*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar