Ngunandiko. 146
Perang
(Bagian ke-2)
Keuntungan
didapat dalam bidang lain. Disebabkan rentetan perang itu, maka Barat mengenal
dan kemudian memanfaatkan peradaban, kemajuan, dan kebudayaan bangsa-bangsa
Timur yang lebih tinggi dari milik mereka sendiri pada waktu itu. Unsur-unsur
dari Timur ditanam dan menyebar di Barat. Lain daripada itu hubungan dagang
Asia-Eropah menjadi hidup dan berkembang.
- Perang Tripoli (1801 – 1805).
Perang
Tripoli adalah aksi Amerika Serikat melawan apa yang sering disebut sebagai
pemerintahan Barbar di Tripoli (wilayah
di Libya) dan sekitarnya. Aksi tersebut dilakukan setelah Amerika Serikat dituntut
membayar bea, guna menghentikan pembajakan, yang lebih tinggi dapripada yang
ditentukan oleh Amerika dalam traktat-perjanjian pajak (1786 – 1799). Pemerintahan Barbar itu adalah yang telah
mengambil alih pemerintahan para Pasha (raja local)
Tripoli Marcus Aurelius Arch |
Ekspedisi-ekspedisi bersenjata menyerang Tripoli ; dikirim oleh Amerika Serikat dalam tahun 1801, 1802, 1804 dan kesatuan pendarat dibawah pimpinan William Eaton.
William
Eaton (1764 - 1811 ) adalah seorang perwira Angkatan
Darat Amerika Serikat, sekaligus pejabat diplomatik di Tunisia (1797–1803). Eaton
memainkan peran diplomatik dan militer yang penting dalam perang antara
Amerika Serikat dan Tripoli (1801 – 1805). Eaton telah membawa
kemenangan militer asing Amerika Serikat di Tripoli dan sekitarnya ,
serta dalam rangka mendukung pemulihan kekuasaan Pasha (raja lokal).
2. Perang China –
Jepang.
Perang
China – Jepang ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu : Preang China – Jepang I
(1894 – 1895) dan Perang China – Jepang II (1931 – 1945). Kedua perang tersebut
secara singkat dapat diuraikan sbb :
- Perang China – Jepang I (1894 – 1895) dilatarbelakangi oleh perebutan kekuasaan atas Korea. Korea adalah suatu kerajaan merdeka, tetapi resminya termasuk daerah bawahan China. Pada tahun 1894 meletus pemberotakan di Korea, kedutaan Jepang ikut diserang. Peristiwa itu dipakai oleh Jepang untuk menyerbu, dan China kalah. China terpaksa menerima “Perjanjian Shimonoseki” tahun 1895 yang tidak adil.
China, Jepang, dan Korea.
China menyerahkan kepada Jepang Formosa (Taiwan), kepulauan Pescadores,
dan semenanjung Liaotung (termasuk Port Arthur). Hal ini menimbulkan protes dan
ancaman Negara-negara Barat (diantaranya Russia), hingga Jepang terpaksa menyerahkan kembali Port Arthur. Port Arthur kemudian diduduki oleh Russia.
- · Perang China – Jepang II (1931 - 1945) dilatarbelakangi oleh cita-cita lama Jepang untuk mengusai Asia Timur. Dalam tahun 1931 Jepang memperkuat tentaranya di Mansyuria, dengan alasan pura-pura untuk melindungi miliknya dinegeri itu. Setelah sebuah kereta api yang mengangkut pasukan-pasukan Jepang dibom, Jepang menduduki seluruh Mansyuria dan Jehol (1931 – 1932). Dalam peperangan yang timbul kemudian, Peking; Sjanghai; dan Nanking (ibukota) jatuh (1937), menjelang 1940 Jepang menguasai semua kota-kota besar dipantai Timur. Tentara China yang berpusat di Chunking (ibukota sementara) melanjutkan peperangan. Serangan Jepang atas Pearl Harbor menjadi Perang Dunia II ketika China menyatakan perang kepada Negara-negara Poros (Jerman, Jepang, dan Itali). Meskipun mendapat bantuan Sekutu dan perhatian Jepang terpecah, kedudukan China dibidang militer terus memburuk sampai April 1945. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu secara formal pada 9 September 1945 dan perang China – Jepang dengan sendirinya juga berakhir.
Perang
Russia – Jepang (1904 – 1905) ini adalah sengketa untuk mendapatkan Manchuria
dan Korea yang kaya akan sumber daya alam. Sesungguhnya Russia telah menguasai wilayah tersebut lebih dahulu, namun Jepang
menghendaki wilayah tersebut dapat dibagi, Russia menolak berunding untuk
membaginya.
Jepang
tanpa mengumumkan perang terlebih dahulu, menyerang Port Arthur dan
menenggelamkan kapal-kapal Russia. Pada tahun 1905, Port Arthur tersebut berhasil
direbut oleh Jepang, setelah mengalahkan tentara Russia di Mukden dan menghancurkan armada Russia di
Tsushima.
Perang
Russia – Jepang terus berlangsung, namun dengan perantaraan presiden Amerika
Serikat, perang Russia – Jepang ini dapat diakhiri – untuk
kemenangan Jepang – melalui apa yang disebut sebagai “Perjanjian Portsmouth”.
Perjanjian
yang mengakhiri Perang Rusia-Jepang pada tahun 1905 ini ditandatangani di
pangkalan angkatan laut Portsmouth, New
Hampshire Amerika Serikat berkat peranan presiden Amerika Serikat, Theodore Roosevelt.
Dapat
dikemukakan pula disini bahwa kemenangan Jepang dalam perang Russia – Jepang (1904 - 1905) ini secara tidak
langsung :
- membantu jalannya pemberontakan di Russia (1905). Kekalahan dalam Perang Russia - Jepang (1904 - 1905) ini adalah merupakan pukulan bagi rejim Nikolai II dan meningkatkan moral kaum pemberontak ; dan
- membantu menggugah kebangkitan bangsa-bangsa terjajah di Asia, bahwa Eropa dapat dikalahkan oleh Asia.
4. Perang Dunia I
Perang Dunia I (1914 – 1918). Pencetus (dadakan) perang ini adalah
pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria oleh seorang
nasionalis Serbia di Sarajevo pada 28 Juni 1914.
Sesungguhnya telah ada suatu permusuhan, yang tumbuh secara perlahan-lahan,
antara Negara-negara Serikat (Inggris, Perancis, Russia, Serbia, Montenegro dan
Jepang) dengan Negara-negara Sentral (Jerman, Auatria-Hongaria, dan kekaisaran
Usmania). Dan pada akhir musim panas 1914 pecahlah perang secara umum antara
keduanya.
Pada
front Barat, Jerman menduduki Belgia yang netral, dan menuju Paris. Setelah
pertempuran pertama ditepi sungai Marne dan disekitar kota Ypress, terjadi
suatu jalan buntu militer dan berlangsung perang parit yang hebat selama tiga
tahun.
Pada
front Timur orang Jerman dibawah pimpinan Hindenburg, Ludendorff, Mackensen
mengalahkan (Agustus – September 1914) orang Russia di Tannenberg dan disekitar
danau-danau Masuria. Serangan balasan Russia gagal (1916), dan Revolusi
Bolsjewik menyingkirkan peranan Russia sebagai Sekutu yang berharga. Dalam
bulan Oktober 1915 Bulgaria menggabungkan diri pada Negara-negara Sentral ;
Serbia dan Montenegro pada akhir tahun 1915 jatuh.Kampanye Serikat di Gallipoli
terhadap Turki berakhir dengan kegagalan.
Pada
bulan Mei 1915 Italia bergabung dengan Serikat, tetapi peranan Italia tidak
menentukan. Italia kalah di Caporetto pada
tahun 1917, namun kekalahan itu tidak berakibat fatal, bahkan kemudian Italia
memperoleh kemenangan di Vittorio Veneto pada tahun 1918.
Tahun
1916 tidak terjadi perubahan yang signifikan di front Barat meskipun telah
banyak sekali jatuh korban dalam pertempuran di Verdun dan ofensip di sungai
Somme. Pada tahun 1916 Portugal dan Rumania menggabungkan diri pada Serikat.
Yunani yang dilibatkan oleh kampanye-kampanye Salonica mempermaklumkan perang
terhadap Negara-negara Sentral pada tahun 1917.
Sementara
itu netralitas Amerika Serikat telah dilanggar dengan penenggelaman
kapal-penumpang Lusitania (1915).
Armada Jerman tersumbat dilaut Baltik sejak pertempuran Jutland yang tidak
menentukan. Pada tahun 1916, Jerman
mengumumkan perang kapal-selam tak terbatas (1916).
Amerika
Serikat memutuskan hubungan diplomatic, dan kemudian pada 6 April 1917
memaklumkan perang dengan Jerman. Angkatan perang ekspedisi Amerika Serikat
dibawah Jenderal Pershing di Perancis, tetapi tidak ikut serta dalam sesuatu
aksi yang penting sampai Juni 1918 (pertempuran Chateu-Thierry).
T.E Lawrence – Thomas Edward Lawrence, CB, DSO (16 August
1888 – 19 May 1935) was a British archaeologist, military officer, diplomat,
and writer. He was renowned for his liaison role during the Sinai and Palestine
Campaign and the Arab Revolt against the Ottoman Empire during the First World
War –berperan menimbulkan
pemberontakan orang Arab terhadap Turki. Dimana Bagdad dan Yeruzalem jatuh pada tahun
1917.
Komando gabungan Serikat
dibawah Marsekal Foch dibentuk April 1918. Maret 1918 negara-negara Sentral (Jerman) menanda tangani perjanjian Brest-Litovsk dengan Rusia dibawah pemerintahan baru (Traktat Brest-Litovsk adalah sebuah traktat perdamaian yang
ditandatangani pada 3 Maret 1918 antara pemerintahan baru Bolshevik Soviet Russia dan Kekuatan Sentral).
Pasukan Jerman dihentikan didepan pintu-gerbang kota Paris
pada pertempuran kedua di sungai Marne ; serangan balasan Serikat berhasil
dengan baik, Bulgaria, Turki, dan Austria-Hongaria menyerah.
Setelah di Jerman timbul pemberontakan, maka ditanda tangani perjanjian
gencatan senjata 11 Nopember 1916 di Compiegne. Perang dan
perjanjian-perjanjian Versailles, Saint-Germain, Trianon, Neuilly, dan Saxres telah mengubah wajah Eropa secara radikal. Sementara itu "Peperangan" itu sendiri telah mengalami perubahan yang mendasar (revolusi).
Penderitaan yang disebabkan oleh perang diperkirakan 10 juta
orang mati, dan 20 juta orang luka-luka, belum diperhitungkan kedukaan dan
kerusakan harta benda. Hal itu (akibat perang yang mengerikan itu) menyebabkan orang menaruh banyak harapan kepada
Liga Bangsa-bangsa yang baru dibentuk untuk dapat memelihara perdamaian.
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1920, tepatnya 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi
utama Liga Bangsa-bangsa antara lain :
- melucuti senjata ;
- mencegah perang melalui keamanan kolektif,
- menyelesaikan pertentangan antar negara melalui negosiasi dan diplomasi
- memperbaiki kesejahteraan hidup global dll
Woodrow Wilson |
5. Perang Dunia II
Perang Dunia II (1939 – 1945). Peristiwa-peristiwa politik
utama yang menuju Perang Dunia II adalah tindakan-tindakan agresip dari
Negara-negara Poros utama, yaitu Jerman, Italia, dan Jepang. Dimana hal itu memuncak
didalam penyerobotan Bohemia dan Moravia, Maret 1939.
Negara-negara Barat (inggris dan Perancis) setelah
meningkatkan kebijakan mengalah (appeasement policy —as the
League of Nations crumbled, politicians turned to a new way to keep the peace
- appeasement. This was the policy of giving Hitler what he wanted to stop him from going
to war. It was based on the idea that what Hitler wanted was reasonable and,
when his reasonable demands had been satisfied, he would stop.) dengan perjanjian Munchen,
mulai mempersejatai diri kembali dan menyampaikan jaminan akan membelanya pada Negara-negara
yang mungkin akan menjadi korban agresi, terutama sekali Polandia. Sementara
Hitler menuntut dikembalikannya Danzig dan Koridor Polandia.
Sementara itu Uni Soviet menandatangani perjanjian non agresi dengan
Jerman, Agustus 1939. Dengan demikian Hitler memperoleh kebebasan untuk memutuskan perundingan
dan menyerang Polandia, 1 September 1939. Dilain fihak Inggris dengan diikuti oleh
hampir semua anggota Persemakmuran dan Perancis memaklumkan perang terhadap
Jerman.
Taktik perang kilat (Blitzkrieg) Jerman menghasilkan
kemenangan cepat di Polandia. Pada front Barat fihak Inggris dan Perancis
selama musim dingin tidak melakukan kegiatan-kegiatan dalam pertahanannya dibelakang
garis Maginot.
Pada bulan April 1940, Jerman menyerbu dan menduduki
Denmark dan Norwegia ; pada bulan Mei menaklukkan negeri Belanda dan Belgia, kemudian menerobos ke Perancis dan terus membanjir kearah Bandar-bandar di pantai Selat Kanal. Tentara Jerman juga memotong tentara-tentara Serikat yang kemudian diungsikan dari Duinkerken.
Italia terjun kedalam perang di pihak Jerman pada 10 Juni
1940. Pada 22 Juni 1940 Perancis menyerah. Dan Inggris dibawah pimpinan
Churchill berjuang terus sendirian. Inggris terus melawan Jerman dalam “Battle of
Britain”, dimana Jerman yang terus menghujaninya dengan pemboman.
Operasi-operasi darat di Afrika Utara berjalan terus,
dimana Italia menyerang Inggris ; dan di Balkan Italia menyerang Yunani
(Oktober 1940). Pada April 1941 Jerman, Hongaria, dan Bulgaria menyerbu
Yugoslavia.
Ronde pertama peperangan dimenangkan oleh Negara-negara Poros (AS), dan pada tanggal 22 Juni 1941 Hitler melancarkan invasi ke Uni Soviet.
Sementara itu Amerika Serikat semakin dekat terlibat kedalam perang. Kongres Amerika Serikat menyetujui bantuan “Lend-Lease” kepada Inggris (1941). Untuk melindungi pergerakan kapalannya. Amerika Serikat menduduki Eslandia dan Tanah Hijau.
Ronde pertama peperangan dimenangkan oleh Negara-negara Poros (AS), dan pada tanggal 22 Juni 1941 Hitler melancarkan invasi ke Uni Soviet.
Sementara itu Amerika Serikat semakin dekat terlibat kedalam perang. Kongres Amerika Serikat menyetujui bantuan “Lend-Lease” kepada Inggris (1941). Untuk melindungi pergerakan kapalannya. Amerika Serikat menduduki Eslandia dan Tanah Hijau.
Agresi Jepang di Indochina dan Muangthai berakibat ketegangan makin memuncak. Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang secara mendadak menyerang Pearl Harbor, kemudian menyerang pula Philipina, Indonesia, dan Malaya.
Amerika Serikat diikuti oleh sebagian besar Negara-negara Serikat (kecuali Uni Soviet) memaklumkan perang terhadap Jepang.
Amerika Serikat diikuti oleh sebagian besar Negara-negara Serikat (kecuali Uni Soviet) memaklumkan perang terhadap Jepang.
Pada tahun 1942, Jepang telah menaklukkan Philipina,
banyak pulau-pulau Pacifik, dan seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di Russia tentara-tentara Poros telah mencapai Staligrad dan pegunungan Kaukasus.
Di Russia tentara-tentara Poros telah mencapai Staligrad dan pegunungan Kaukasus.
Di Afrika, Jenderal Rommel telah berada didepan pintu gerbang
Kairo, sedangkan kapal-selam kapal-selam Jerman mengancam untuk membinasakan
pelayaran Serikat.
Pada saat-saat yang gelap ini Serikat mengerahkan
segenap kekuatannya, dan serangkaian kemenangan-nya dapat membalikkan
keadaan.
Berturut turut "Serikat" memperoleh kemenangan : Di Afrika Utara, kemenangan Montgomery di al-Alamien
(Oktober 1942) ; disusul oleh pendaratan Amerika Serikat di Aljazair yang
menghasilkan kemenangan total terhadap tentara-tentara Poros (AS) ; penaklukan
terhadap Sisilia dan Italia Utara ; dan penyerahan Italia (September 1943).
Di Pacifik, Amerika Serikat memenangkan
pertempuran-pertempuran laut di Laut Karang dan Midway, mendarat di Guadalcanal
(1942) dan dibawah pimpinan Jenderal Dauglas Mac Arthur, Laksamana Halsey, dan
Laksamana Nimitz memulai strategi “loncat pulau” yang pada tahun 1945 telah
berhasil merebut kembali Philipina dan membawa suatu angkatan pemukul keambang
pintu Jepang di Iwojima dan Okinawa.
Di Russia pertempuran Stalingrad (1943) disusul oleh
serbuan Russia yang luar biasa yang pada tahun 1944 membawa masuk
tentara-tentara Soviet jauh kedalam wilayah Polandia dan Hongaria dan mendesak
tentara-tentara "Poros" keluar wilayah Balkan. Pertempuran Antlatika berakhir
dengan pembinasaan total daripada kapal-selam kapal-selam Jerman.
Pendaratan di Normandia |
Di Italia Tengah, pihak Serikat menjumpai perlawanan Jerman yang gigih dan mulailah pertangungan yang lambat dan hebat, tetapi pada tanggal 6 Juni 1944, Serikat dibawah pimpinan Jenderal Eisenhower (Dwight David Eisenhower, terlahir David Dwight Eisenhower, atau juga dikenal dengan nama panggilan "Ike", tentara dan politikus Amerika. Setelah Perang Dunia II, Eisenhower menjabat Presiden Amerika Serikat ke-34.) mendarat Normandia ; sedangkan dalam bulan Agustus tentara-tentara Serikat yang lain mendarat di Perancis Selatan. Pada akhir 1944 Perancis dan Belgia telah dibebaskan dan perang dibawa masuk kedalam wilayah Belanda dan Jerman. Kekuatan udara "Serikat" menghancurkan pusat-pusat industry di Jerman. Pada bulan April 1945, perlawanan Jerman telah runtuh, Jerman menyerah tanpa syarat pada tanggal 7 Maret 1945.
Bulan Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom
atom yang pertama pada kota-kota Hiroshima dan Nagasaki.
Uni Soviet memaklumkan perang terhadap Jepang dan memasuki Manchuria. Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945 dan menanda tangani dokumen penyerahan tanpa syarat pada pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal tempur Amerika Serikat “Missouri”..
Uni Soviet memaklumkan perang terhadap Jepang dan memasuki Manchuria. Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945 dan menanda tangani dokumen penyerahan tanpa syarat pada pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal tempur Amerika Serikat “Missouri”..
Dapat pula dikemukakan
disini bahwa pada tanggal 16 April 1945, Tentara Merah Soviet siap untuk
menyerang kota Berlin dari arah timur. Hanya segelintir pasukan bersenjata Nazi
Wehrmacht dan skuadron pelindung SS yang masih bertahan melindungi kota ini. Pada
hari yang sama, Tentara Merah pimpinan Marsekal Zhukov mencapai pinggiran kota
Berlin, semakin dalam menembus jantung Jerman.
Sementara itu dari barat,
pasukan AS juga semakin mendekat. Tanggal 25 April, stasiun radio BBC melaporkan,
“Timur dan Barat telah bertemu. Pada hari Rabu, 25 April 1945, pukul 4:40,
tentara ke 12 pimpinan Jenderal Bradley dan pasukan Soviet pimpinan Marsekal
Konevs bertemu di Torgau, Elbe.”
Namun di jalanan kota
Berlin pertempuran masih terus berlangsung dengan sengit. Pasukan Jerman terus
melakukan perlawanan terhadap Tentara Merah. “Berlin terus berjuang. Bahwa Berlin
masih percaya pada pemimpin disuarakan oleh radio pemerintah Jerman. Tanggal 28
April, Adolf Hitler menerima berita tentaranya menderita kekalahan, Tentara
Merah tidak terbendung lagi untuk memasuki gedung pemerintahan Reichkanzlei.
Lewat upacara kilat,
Hitler menikahi kekasihnya, Eva Braun, menulis wasiat politiknya dan menunjuk
Laksamana Dönitz sebagai penggantinya. Hitler tidak menginginkan tentara Soviet
menemukan dirinya, baik dalam keadaan hidup ataupun mati. Tanggal 30 April
1945, pukul 15:30, Hitler menembak mati dirinya sendiri, Eva Braun meminum
racun. Sesuai kehendak Hitelr, kedua mayat kemudian dikremasi. Kemana jenasah
Hitler dan Eva Braun itu dikuburkan sampai saat ini masih menjadi “misteri” .
Dengan kemenangan Negara-negara Serikat itu, maka
Perang Dunia II yang memakan korban banyak harta benda dan jutaan jiwa umat
manusia itu berakhir. Namun disamping kerugian dan penderitaan yang tak
ternilai dan tak dapat kita lupakan itu, sedikitnya masih ada dua hasil yang positip
daripada Perang Dunia II yang patut kita catat, yaitu :
Pertama :
Bangsa-bangsa terjajah termasuk “Bangsa
Indonesia” mendapatkan kesempatan untuk mempermaklumkan Kemerdekaannya pada akhir
Perang Dunia II itu dengan kondisi yang lebih menguntungkan, karena
Negara-negara penjajah sedang dalam keadaan lemah
akibat perang.
Kedua : Pembentukan
Perserikatan Bangsa-bangsa (The United Nations is a global organization that brings together its member states to confront common
challenges, manage shared responsibilities and exercise collective action in an
enduring quest for a peaceful, inclusive and sustainably developing world, in
conformity with the principles of justice and international law . . . . . .
), yang dipandang dapat membawa perdamaian dunia dengan lebih baik.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan oleh umat manusia tepat setelah Perang
Dunia II dengan fungsi utama memelihara perdamaian dunia (bersambung).
*
The United Nations is designed to make possible lasting
freedom and independence for all its members. (Harry S Truman).
*